Misteri Hilangnya Eva Thalita: Polisi Selidiki Dugaan Penculikan di Pasar Rebo

Jakarta Timur diguncang kasus penculikan hilangnya seorang remaja putri berusia 13 tahun bernama Eva Thalita Zahra yang dilaporkan menghilang sejak Jumat (11/4) lalu di kawasan Pasar Rebo. Polres Metro Jakarta Timur di bawah pimpinan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kini tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus yang diduga kuat melibatkan tindak penculikan oleh tetangga korban sendiri.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pelaku merupakan tetangga kontrakan keluarga Eva yang baru dikenal sekitar seminggu sebelum kejadian. “Kami telah menerima laporan sejak hari kejadian dan saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti serta melacak jejak pelaku,” jelas Kapolres Nicolas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci mengingat penyelidikan masih dalam tahap awal.

Sumber terdekat keluarga mengungkapkan bahwa Eva terakhir terlihat sedang bermain di depan rumah kontrakan mereka sebelum tiba-tiba menghilang. Beberapa saksi mata melaporkan melihat seorang perempuan dewasa yang diduga pelaku sedang berbincang dengan Eva sesaat sebelum kejadian. “Kami curiga ini bukan sekedar kasus anak kabur dari rumah, melainkan ada unsur penculikan yang direncanakan,” ujar salah seorang kerabat keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Unit Reskrim Polres Jakarta Timur telah melakukan sejumlah langkah investigasi, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Tim juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap rumah kontrakan pelaku yang kini telah kosong. “Kami menemukan beberapa barang diduga milik korban di lokasi tersebut,” tambah sumber kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Kasus ini telah menimbulkan keresahan di kalangan warga Pasar Rebo.

Banyak orangtua yang kini lebih ketat mengawasi anak-anak mereka setelah mendengar kabar hilangnya Eva. “Kami berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan menemukan Eva dalam keadaan selamat,” ujar Siti, seorang warga setempat yang juga memiliki anak remaja.

Penyidik sedang menelusuri beberapa kemungkinan motif di balik kejadian ini, termasuk dugaan perdagangan manusia atau eksploitasi anak. Polisi juga tidak menutup kemungkinan adanya jaringan yang terlibat dalam kasus ini. “Kami sedang memeriksa semua kemungkinan dan akan terus memperbarui informasi kepada masyarakat,” tegas Kombes Nicolas.

Keluarga Eva telah membagikan foto dan ciri-ciri terakhir Eva melalui media sosial dalam upaya membantu pencarian. Eva terakhir terlihat mengenakan baju kaos warna merah muda dan celana jeans biru. Korban memiliki tinggi sekitar 150 cm dengan rambut panjang sebahu.

Pakar kriminologi dari Universitas Indonesia, Dr. Rianto, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang baru di lingkungan mereka. “Kasus seperti ini seringkali melibatkan pelaku yang sudah mengamati korban selama beberapa waktu sebelum bertindak,” jelasnya. Ia juga menyarankan orangtua untuk memberikan pendidikan keselamatan dasar pada anak-anak mereka.

Polisi telah menyebarkan foto tersangka ke seluruh unit patroli dan pos-pos polisi di Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat yang memiliki informasi diminta untuk segera menghubungi Polres Metro Jakarta Timur melalui nomor darurat 112 atau datang langsung ke kantor polisi terdekat.

Hingga berita ini diturunkan, Eva Thalita Zahra masih belum ditemukan. Keluarganya terus berharap ada kabar baik tentang keberadaan putri mereka. “Kami percaya polisi akan melakukan yang terbaik. Yang kami inginkan sekarang adalah Eva kembali dengan selamat,” ucap ayah Eva dengan suara bergetar.

Leave a Comment